Minggu, 04 Desember 2011

Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transis.

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli

  • Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”.
  • Santrock Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.”

Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?

Masalah kenakalan mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.

Jenis-jenis kenakalan remaja

  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antara pelajar

SIFAT remaja

Zaman sekarang remaja sudah tidak lagi bisa terkontrol emosi dan tingkahnya. Oleh karena itu, remaja cenderung menjadikan segala-galanya menjadi maunya sendiri. Sehingga kebanyakan malah salah arti dalam sikap, hal ini pula bisa menciptakan sikap remaja yang bebas yang berujung kenakalan remaja. Bicara tentang kenakalan, sebelumnya apa sih sebenarnya arti nakal??
Nakal?? Em, suatu kata yang mengandung sebuah arti rumit. Mengapa?? Karena, kita tidak bisa menilai apakah seorang remaja itu nakal karena untuk menilai hal seperti itu tergantung orang melihat dari segi mana. Woow!! Rumit juga yah?? Tetapi, arti nakal sesungguhnya menurut saya yaitu, menyimpang dari aturan atau tata krama yang sudah biasa dikenal dilingkungan tempat bernaung.
Remaja?? Siapa sih remaja itu?? Yah, semua orang bisa mengatakan remaja pada dirinya sendiri, walaupun orang itu sudah menjadi ibu, karena itu hak dia. Tapi, bisa dibayangkan jika seorang ibu merasa remaja kembali mungkin orang akan menyangka dia seperti apa. Remaja itu, masa dimana kita mengekspresikan diri sendiri., dan juga masa dimana kita mulai mengenal rasa malu dengan lawan jenis. Masa mulainya pebertas, kata orang sunda sih “BEUGER”. Tapi, yang namanya remaja, belum bisa mengkondisikan dirinya untuk berprinsip, sehingga dalam perakteknya remaja itu masih labil pengaruh yang menjadi ikut-ikutan tanpa bisa membedakan dengan baik mana yang akan diikuti.
Ok!! Jadi, arti dari kenakalan remaja yaitu, suatu sikap yang dipandang buruk oleh orang lain baik buruk untuk dirinya, yang didukung penuh oleh sikap remaja yang masih labil sehingga mudah terbawa derasnya pergaulan yang menyimpang. Factor yang mempengaruhi timbulnya kenakalan remaja diantaranya :
Ø Lingkungan keluarga yang tidak harmonis
Ø Pergaulan tanpa batas mana yang baik dan tidak
Ø Jiwa remaja yang labil
Ø Ekonomi

Cara mendidik REMAJA

1.→ Ajarilah anak untuk mencintai serta menyayangi dirinya sendiri.
Caranya: Perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu sediakan waktu bagi diri Anda pribadi di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan waktu bagi Anda untuk berolahraga, merawat diri, serta meluangkan waktu bagi pengembangan pribadi Anda. Sadarkah Anda bahwa orangtua yang tidak menghargai dirinya sendiri akan membesarkan anak dengan sifat serupa!
2.→ Luangkan waktu yang berkualitas setiap hari.
Tunjukkan betapa Anda sungguh bergembira atas kehadirannya. Jadilah ‘Ahli Gembira’ bagi putra-putri Anda. Ubahlah waktu mengerjakan tugas harian menjadi momen yang berharga serta istimewa. Bernyanyi, memeluk, berbagi tawa serta cerita dapat membuat saat-saat biasa menjadi tak terlupakan.
3.→ Jadilah pendengar yang baik.
Hal ini bukanlah hal yang mudah bagi orangtua. Betapa sering orangtua menyela serta sibuk dengan nasehat-nasehat bahkan pada saat anak belum selesai berbicara? Simpanlah kekuatiran-kekuatiran Anda pada saat mendengarkan. Cobalah untuk mendengarkan anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri untuk tidak memikirkan atau memberikan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka dengan hati yang terbuka serta penyayang. Lupakanlah diri Anda serta tempatkanlah diri Anda pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai ganti dari memberikan pendapat. Cara orangtua mendengarkan tanpa menghakimi akan membuat anak merasa diterima serta dimengerti.
4.→ Seringlah tertawa, sebab kegembiraan itu menular!
Anggaplah pada saat ini diri Anda terpilih untuk melakukan tantangan ’30 hari tersenyum bersama keluarga’! Anda akan menyaksikan keajaiban dari kegembiraan serta kasih sayang yang Anda bawa kepada orang-orang di sekitar Anda. Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa berkat kegembiraan serta semangat yang Anda bawa ke dalamnya.
5.→ Berilah pengakuan serta penghargaan.
Latihlah mulai dari diri Anda sendiri untuk memberikan penghargaan terhadap setiap keberhasilan, bahkan yang paling kecil sekalipun, yang telah Anda lakukan hari ini. Ajarlah diri Anda untuk memberikan penghargaan yang tulus atas tugas-tugas sederhana yang Anda berhasil Anda selesaikan. Penghargaan ini akan memberi semangat baru dalam hidup Anda untuk menjalankan tugas yang lebih besar.
Luangkanlah waktu 5 menit bagi diri Anda setiap harinya untuk memikirkan serta menuliskan kesuksesan-kesuksesan yang telah Anda raih hari ini. Rasakanlah bagaimana hidup Anda berubah, nikmatilah semangat baru yang mengisi setiap kegiatan Anda. Bagikanlah penghargaan ini juga kepada anak-anak Anda. Berikanlah pujian, pengakuan serta penghargaan yang tulus kepada mereka. Ingat, penghargaan yang baik menekankan pada tindakan, bukan pada prestasi yang dicapai.
6.→ Disiplinkan anak dengan hormat.
Ajarkanlah anak turut bertanggung jawab atas tugas-tugas rutin dalam rumah tangga. Anak yang secara aktif turut dilibatkan dalam tugas rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar.
Perbaiki kesalahan mereka dengan kelembutan namun Anda harus terus-menerus konsisten. Berikan konsekuensi yang wajar dari pelanggaran dengan tujuan untuk mengajarkan tanggung jawab. Janganlah memarahi apalagi mempermalukan anak di depan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat.
Ajaklah mereka ke tempat sepi untuk berbicara hanya empat mata dengan Anda. Berikan pengertian sejelas-jelasnya mengapa tindakannya salah. Mintalah anak meminta maaf bila ia berbuat salah. Anda pun perlu meminta maaf kepada anak di saat-saat Anda bersalah atau melalaikan janji Anda kepada mereka. Disiplinkanlah anak tanpa menunjukkan kuasa serta kemarahan Anda, maka anak akan belajar tumbuh dengan pengendalian diri yang tinggi. Sampaikan pesan kepada mereka bahwa meskipun perilaku mereka masih perlu ditingkatkan, namun Anda sebagai orangtua tetap menyayangi serta menyukai mereka.
7.→ Berilah ruang bagi putra-putri Anda untuk melakukan kesalahan.
Ingatlah, bahwa setiap orang, apalagi seorang anak, berhak untuk melakukan kesalahan. Kesalahan merupakan bagian dari proses pembelajaran. Temukanlah kebaikan dalam kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan, maka anak Anda akan belajar untuk berani berjuang menghadapi tantangan serta resiko.
8.→ Tanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, serta semangat saling membantu.
Tunjukkanlah dalam keseharian Anda bagaimana Anda selalu konsisten dengan nilai-nilai ini. Libatkan juga putra-putri Anda dalam kegiatan sosial yang secara rutin Anda lakukan. Putra-putri Anda pun akan tumbuh dengan karakter positif yang kuat dalam diri mereka.
9.→ Fokuskanlah perhatian Anda pada hal-hal yang berjalan benar.
Milikilah keyakinan yang meneguhkan keluarga Anda di saat-saat sulit. Anak-anak Anda akan belajar menjadi pribadi yang optimis serta bersyukur setiap hari. Latihlah sikap positif dengan menemukan hal-hal positif dalam setiap hari Anda serta bersyukurlah atasnya selalu.
Cintailah anak Anda dengan tulus tanpa syarat, serta ungkapkanlah besarnya kasih sayang Anda tersebut kepada mereka. Anak yang berada dalam kasih sayang yang tulus akan tumbuh dengan lebih bergembira, percaya diri, menyenangkan, serta dapat diandalkan.

CARA BELAJAR YANG BAIK BUAT REMAJA SEKOLAH

Belajar buat remaja masa sekolah sangatlah penting sekali karena itu untuk bekal dimasa depan dan dalam hal belajar ini perlunya suasana yang tenang , karena dalam suasana demikan remaja dapat berkonsentrasi, memusatkan pikiran pada pelajaran yang hendak di pelajari dan suasana yang tenang itu membuat semangat belajar jadi lebih giat . Maka Jika ingin melakukan cara belajar terbaik itu :


  • Paling efektif jika dilakukan pada waktu subuh dimana suasananya masih tenang hingga bisa lebih kosentrasi dalam memahami pelajaran.


  • Usahakan ketika baru bangun tidur jangan langsung belajar, tetapi mencuci muka atau langsung mandi, dan jika beragama islam lakukan sholat subuh terlebih dahulu jangan lupa berdoa agar mendapat ilmu yang bermanfaat.


  • Dan lakukan beberapa gerakan badan atau senam kecil seperti menggerak-gerakkan tangan, kaki dan leher secara perlahan agar badan segar. Hal ini agar pikiran mudah menangkap apa yang akan dipelajari karena dgn badan yang segar pikiran mampu mencerna apa yang sedang dipelajari.




  • Nah jika rekan remaja dapat melakukannya secara rutin tentu saja dapat membawa hasil yang baik dan memuaskan. Selamat belajar, tunjukkan pada dunia kitalah generasi terhebat abad ini.

    Remaja dalam bergaul yang baik

    kita harus pintar-pintar membawa diri dalam bergaul, apalagi sekarang zaman globalisasi dunia yang menggila. Adapun contoh kenakalan remaja dan akibatnya :
    Ä Tawuran, yang dapat mengakibatkan nama baik sekolah dan keluarga kita rusak, belum lagi jika sampai mengorbankan tubuh kita.
    Ä Mabuk-mabukan, akibatnya tidak sadar diri, stres, kecanduan belum lagi merusak tubuh.
    Ä Narkotika, akibatnya membuat kita tidak sadar, apalagi kecanduan, merusak sistim syaraf, bahkan menyebabkan kematian, dan dapat pula menyebabkan tindak kriminal untuk mendapatkan uang jika tidak punya uang untuk membeli obat.
    Ä Seks bebas, akibatnya HIV AIDS, apalagi jika sampai terjadi derita 9 bulan.
    Ä Merokok, akibatnya dapat merusak sistim syaraf dan tubuh, merusak gigi, dan jangan lupa loh!! Merokok juga dapat nengurangi umur.
    Ä Serta tindak kriminal lainnya yang dapat menyebabkan hal yang lebih parah.
    Wow!! Akibatnya mengerikan sekali yah?? Butuh tantangan besar yang perlu dihadapi dalam kenakalan remaja. Makanya, jangan coba-coba melakukan kenakalan remaja, tanggungannya berat loh. He,,,!!
    Jika kita seorang siswa sekolahan, pasti akan ada suatu kinerja yang dapat menggirng kita ke jalan yang benar kembali. Tetapi, semua usaha yang dilakukan pihak sekolah ataupun keluarga tidak akan ada gunanya jika dalam diri kita masing-masing tidak tertanam suatu keinginan untuk menjadi remaja yang sewajarnya tanpa melakukan kenakalan. Yang paling penting yaitu, kita harus pintar-pintar dalam bergaul.
    Jadikanlah suatu kenangan dengan menjalani masa remaja yang baik, karena keindahan remaja kita itu akan menjadi sangat berarti dimasa yang akan datang.

    REMAJA BAIK?? SIAPA TAKUT!!

    Zaman sekarang remaja sudah tidak lagi bisa terkontrol emosi dan tingkahnya. Oleh karena itu, remaja cenderung menjadikan segala-galanya menjadi maunya sendiri. Sehingga kebanyakan malah salah arti dalam sikap, hal ini pula bisa menciptakan sikap remaja yang bebas yang berujung kenakalan remaja. Bicara tentang kenakalan, sebelumnya apa sih sebenarnya arti nakal??
    Nakal?? Em, suatu kata yang mengandung sebuah arti rumit. Mengapa?? Karena, kita tidak bisa menilai apakah seorang remaja itu nakal karena untuk menilai hal seperti itu tergantung orang melihat dari segi mana. Woow!! Rumit juga yah?? Tetapi, arti nakal sesungguhnya menurut saya yaitu, menyimpang dari aturan atau tata krama yang sudah biasa dikenal dilingkungan tempat bernaung.
    Remaja?? Siapa sih remaja itu?? Yah, semua orang bisa mengatakan remaja pada dirinya sendiri, walaupun orang itu sudah menjadi ibu, karena itu hak dia. Tapi, bisa dibayangkan jika seorang ibu merasa remaja kembali mungkin orang akan menyangka dia seperti apa. Remaja itu, masa dimana kita mengekspresikan diri sendiri., dan juga masa dimana kita mulai mengenal rasa malu dengan lawan jenis. Masa mulainya pebertas, kata orang sunda sih “BEUGER”. Tapi, yang namanya remaja, belum bisa mengkondisikan dirinya untuk berprinsip, sehingga dalam perakteknya remaja itu masih labil pengaruh yang menjadi ikut-ikutan tanpa bisa membedakan dengan baik mana yang akan diikuti.
    Ok!! Jadi, arti dari kenakalan remaja yaitu, suatu sikap yang dipandang buruk oleh orang lain baik buruk untuk dirinya, yang didukung penuh oleh sikap remaja yang masih labil sehingga mudah terbawa derasnya pergaulan yang menyimpang. Factor yang mempengaruhi timbulnya kenakalan remaja diantaranya :
    Ø Lingkungan keluarga yang tidak harmonis
    Ø Pergaulan tanpa batas mana yang baik dan tidak
    Ø Jiwa remaja yang labil
    Ø Ekonomi

    Perilaku Remaja

    perilaku remaja saat ini cenderung mendekati perilaku yang negatif tidak memungkiri karena semakin berkembangnya era globalisasi gaya hidup dan perilaku remaja saat ini, di dalam sebuah pergaulan remaja indonesia sudah tercampur dengan gaya pergaulan dari luar, alhasil banyak kebudayaan indonesia tidak menjadi tradisi di kalangan remaja, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak di tujukan oleh seseorang sehingga dapat di sebutan dengan sesuatu tindakan sosial yang amat mendasar oleh sebagian manusia tindakan manusia tidak sama dengan perilaku sosial karna perilaku manusia adalah perilaku yang khusus  di tunjukan oleh manusia.
    namun saat ini masyarakat telah menunjukan perilaku sosial yang ada pada individu, seperti ketrgantungan dengan pergaulan yang ada seperti di kalangan remaja saat ini berpacaran dengan mesra di depan umum dan lain-lain, menurut remaja jaman sekarang di anggap menjadi kebiasaan, namun kebiasaan itu telah di campur tangankan dengan pergaulan di negara lain yang  pergaulan di luar menganut pergaulan bebas.
    akan tetapi sebuah pergaulan bisa di hindari jika individu tersebut memiliki kekuatan iman yang ada pada dirinya, agar tidak menyalah gunakan pergaulan yang sekarang sedang merajalela di kalangan remaja, dan dari perilaku manusia pun menjadi sebuah dampak kejahatan yang ada di dunia, tanpa di sadari kita pun sudah membuka peluang kejahatan di dunia karena ke salahan dari individu itu bergaul.
    namun tidak semua remaja yang bisa melakukan pergaulan yang negatif namun ada remaja yang mengetahu pergaulan yang begitu luas namun tidak di lakukan atau di contoh dalam kehidupannya faktor utama kesalahan dari pergaulan remaja itu bagaimana lingkuan yang ada di sekitar individu